Powered By Blogger

Rabu, 23 Januari 2013

TIPS AND TRIK BERSEPEDA JARAK JAUH DAN SOLUSI KETIDAK NYAMANANNYA












Bersepeda dalam jarak yang relatif jauh (touring) tentunya sangat menyenangkan, apalagi dilakukan dalam kelompok yang besar, menyusuri lintasan yang baru tentu sangat menantang bagi para goweser. Sering kali kita merasa tidak nyaman berada diatas sadle setelah menempuh jarak yang lumayan jauh, terlepas dari kondisi fisik goweser.
Sebenarnya ada beberapa hal teknis yang patut diperhatikan sebelum kita merasa siap berlama-lama diatas sadle. Apakah hal teknis yang menjadi perhatian agar kita merasa nyaman diatas sadle sepeda, yang paling pokok adalah “sepeda” itu sendiri. Frame adalah heart of bike (jantungnya sepeda). Kesalahan dalam pemilihan ukuran frame berakibat fatal.
Goweser dapat melakukan sendiri pengukuran frame yang tepat, lebih sempurna lagi jika anda dibantu seorang teman, hanya bermodal alat ukur sederhana yaitu meteran anda dapat menemukan ukuran frame yang pas dan tepat. Pilihlah ukuran Frame sesuai dengan tinggi badan anda.
Setelah dirasa frame sepeda anda sudah tepat dan pas, tapi masih sering merasakan sakit dibeberapa bagian tubuh, terutama ketika touring, mungkin setelan beberapa part seperti panjang stem, tinggi seatpost, dan yang lainnya adalah penyebabnya.
Kali ini ada beberapa tips & trik serta solusi untuk menelurusi penyebab tidak nyamannya goweser ketika berada diatas sepeda.
1. Gejala : Anda selalu bergeser ke depan ketika berada diatas sadle.
Kemungkinan Penyebab :
- Stem mungkin terlalu panjang, sehingga anda harus menarik diri kedepan untuk menjangkau handlebar.
- Posisi hidung sadle terlalu naik (berlebihan).
- Posisi Sadle terlalu kebelakang diatas rel sadle seatpost.
Solusi :
- Memasang stem dengan ukuran yang lebih pendek
- Atur posisi naik turun sadle sehingga terposisi Horizontal Sempurna, dengan menggunakan waterpass atau alat ukur sejenis.
- Atur posisi maju-mundur sadle sehingga diperoleh posisi yang nyaman.
2. Gejala : Anda selalu bergeser ke belakang ketika berada diatas sadle, ini merupakan kebalikan dari gejalan no.1
Kemungkinan Penyebab :
- Stem terlalu pendek, sehingga posisi badan terasa terlalu dekat dengan handlebar.
- Posisi hidung sadle yang terlalu turun (menukik).
Solusi :
- Cobalah untuk menggunakan stem dengan ukuran yang lebih panjang.
- Atur posisi naik turun sadle sehingga terposisi Horizontal Sempurna, dengan menggunakan waterpass atau alat ukur sejenis.
- Atur posisi maju-mundur sadle sehingga diperoleh posisi yang nyaman.
3. Gejala : Anda merasa sakit pada bagian punggung bagian bawah.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi Stem yang terlalu pendek atau Ukuran stem yang terlau panjang. Anda sering melakukan perenggangan badan, karena posisi anda yang terlalu menunduk.
- Posisi Seatpost yang terlalu tinggi hal ini menyebabkan posisi badan terlalu menunduk dan pinggul bergoyang secara berlebihan.
Solusi :
- Tambahlah spacer, sehingga stem dapat naik. Jika dirasa masih kurang naik, gunakanlah stem dengan bentuk yang agak serong naik (banyak dijual di pasaran).
- Cobalah ukuran stem yang lebih pendek.
- Aturlah tinggi-rendah seatpost hingga diperoleh posisi yang tepat.
4. Gejala : Bagian Leher anda sering sakit
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi Stem yang terlalu rendah, hingga anda harus terlalu mendongak untuk melihat jalan.
Solusi :
- Tambahlah spacer, sehingga stem dapat naik. Jika dirasa masih kurang naik, gunakanlah stem dengan bentuk yang agak serong naik (banyak dijual di pasaran).
5. Gejala : Lengan tangan terasa sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi Stem yang terlalu rendah, sehingga terlalu banyak beban tubuh yang ditahan oleh lengan.
- Hidung Sadle terlalu menukik ke bawah. Solusi :
- Tambahlah spacer, sehingga stem dapat naik. Jika dirasa masih kurang naik, gunakanlah stem dengan bentuk yang agak serong naik (banyak dijual di pasaran).
- Atur posisi naik turun sadle sehingga terposisi vertikal sempurna, anda dapet menggunakan waterpass atau alat ukur sejenis untuk melakukannya.
6. Gejala : Lutut bagian depan terasa sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi seat post yang terlalu rendah atau posisi sadle yang terlalu maju kedepan. Hal ini menyebkan lutut bagian depan anda bekerja berlebihan.
Solusi :
- Aturlah tinggi-rendah seatpost hingga diperoleh posisi yang tepat.
- Atur posisi maju-mundur sadle sehingga diperoleh posisi yang nyaman.
7. Gejala : Lutut bagian belakang terasa sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Posisi seat post yang terlalu tinggi, hal ini menyebabkan kaki anda bersusah payang meriah pedal.
Solusi :
- Aturlah tinggi-rendah seatpost hingga diperoleh posisi yang tepat.
8. Gejala : Pantat tersasa panas dan sakit.
Kemungkinan Penyebab :
- Terlalu banyak beban tubuh pada sadle, tidak menggunakan celana khusus bersepeda.
Solusi :
- Posisikan handlebar agak rendah, sehingga beban pada sadle tidak berlebihan.
- Cek kembali tinggi seatpost, mungkin terlalu rendah hingga sadle tidak maksimal menyangga berat badan.
- Gunakan celana khusus bersepeda.
9. Tendon Achilles terasa sakit (jari kaki).
Kemungkinan Penyebab :
- Mengayuh pedal terlalu berlebihan pada bagian jari-jari kaki, posisi cleat pada sepatu bersepeda anda terlalu jauh kedepan.
Solusi :
- Posisikan pedal tepat diantara tapak kaki dan jari kaki, jaga bola kaki anda saat mengayuh.
Demikianlah beberapa  uraian singkat mengenai beberapa keluhan dan kendala yang ditemukan ketika goweser melakukan touring. Tips : usahakan selalu melakukan pemanasan ringan sebelum bersepeda dan lakukan pendinginan setelah melakukan gowes jarak jauh.

Tag: Umum

Minggu, 20 Januari 2013

Team G-SK Road to Bukit Radar Blang Bintang

عن أبي هريرة t  قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " المؤمن القوي، خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف ، وفي كل خير احرص على ما ينفعك ، واستعن بالله ولا تعجز ، وإن أصابك شيء ، فلا تقل لو أني فعلت كان كذا وكذا ، ولكن قل قدر الله وما شاء فعل ، فإن لو تفتح عمل الشيطان " (رواه مسلم )
Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, namun pada masing-masingnya terdapat kebaikan. Bersemangatlah untuk meraih apa yang bermanfaat bagimu, mintalah pertolongan kepada Allah, dan jangan bersikap lemah. Apabila sesuatu menimpamu janganlah berkata, ‘Seandainya dahulu aku berbuat demikian niscaya akan begini dan begitu.’ Akan tetapi katakanlah, ‘Itulah ketetapan Allah dan terserah Allah apa yang dia inginkan maka tentu Dia kerjakan.’ Dikarenakan ucapan ’seandainya’ itu akan membuka celah perbuatan syaitan.” (HR. Muslim [2664] lihat Syarh Nawawi, jilid 8 hal. 260).


Tak ada yang istimewa pada hari Minggu tanggal 20 Januari 2012, hanya hari minggu merupakan hari libur untuk meninggalkan aktivitas pekerjaan kita sehari hari. Masyarakat kota Banda Aceh pada umumnya menghabiskan waktu-waktu di hari libur dengan bersepeda yang menjadi tren di masyarakat sekarang, karena dengan olah raga bersepeda dapat menyehatkan tubuh sekaligus melepas penat setelah seminggu berkativitas.

Berangkat dari hal tersebut maka tim dari G-SK (Geng Sepeda Kita), kelompok pecinta olah raga sepeda dari Daun Indonesia memutuskan untuk bersepeda menaklukan Bukit Radar Blang Bintang, dengan jarak tempuh 12 KM ke puncak, dengan jalur mendaki.

Perencanaan rute

   

 

 

 

 

 

 

Rute yang akan ditempuh Bandara Blang Bintang-Bukit Radar Blang Bintang.

Pukul 08.00 sesuai kesepakatan kita semua kumpul dulu simpang Bandara Blang Bintang, breakfast dan cek semua logistik.



 

 

 

 

 

 

 

 

Sayang.. hanya dua orang dari tim yang dapat mengikuti acara ini yaitu, Ruslan Efendi dan Purnawarmansyah, sedangkan dua orang lagi Mustafa Saputra dan Saiful Haris ada kesibukan sehingga tidak dapat ikut serta. 

Perjalanan pun dimulai..



















Istirahat memulihkan fisik















Tak lupa bergaya sambil menikmati pemandangan alam




























Kembali melanjutkan perjalanan.. jalur yang mendaki menguras fisik dan..
dorong bro..



















Setelah menempuh jalur lumayan berat akhirnya sampai kepuncak tepat pukul 11.15

 












Sayang tidak dapat izin untuk naik ke Menara Radar Bandara Blang Bintang

















Tidak lupa memberikan koordinat kepada teman-teman






















Tepat pukul 12.00 kami mutuskan turun ke Bandara Blang Bintang dengan waktu tempuh 30 menit.. dengan jalur menurun.. Istirahat makan Bu sie Kameng.. 
Maka selesai sudah ekspedisi kali  ini..
Sampai jumpa di rencana gowes berikutnya ke air terjun Kuta Malaka..